Senin, 24 Desember 2007

LULLABY

Lullaby adalah sebuah lagu yang menenangkan, biasanya dinyanyikan untuk anak-anak sebelum mereka tidur, tetapi bisa juga dinyanyikan untuk remaja atau orang dewasa yang imsomnia untuk membantu mereka supaya bisa tidur. Idenya adalah lagu dinyanyikan oleh suara yang familier dan suara indah yang akan melenakan anak-anak supaya tertidur. Lagu-lagu lullaby ditulis oleh komposer-komposer klasik, di Inggris pada akhir 1300an. Biasanya disebut berceuse (dari bahasa prancis untuk Lullaby), atau lagu buaian.

Biasanya sebuah lagu berceuse berada dalam irama ketiga, atau pada sebuah gabungan irama seperti 6/8. Kebanyakan berceuse berwatak sederhana, kadang-kadang hanyalah merubah nada dan harmoni yang dominan untuk membawa seseorang ke dunia mimpi. Karakter yang lain, adalah tendensi untuk berada dalam “sisi yang datar” – sebagai contoh lagu karya Chopin, Liszt dan Balakiev.

Berceuse yang terkenal ditulis oleh Johannes Brahm, lagu buaian yang disebut sebagai Brahm’s Lullaby. Lagu itu distulisnya untuk Bertha Faber penyanyi muda, pada saat kelahiran putra keduanya.

Dalam pop music beberapa lagu luulaby terkenal misalnya: “Good Night” dari Beatles, dan “Lullaby (Good Night My Angle)” oleh Billy Joel.

Asia mempunyai versi tersendiri dari lullaby. Di Tamil (India Selatan dan Srinlangka Utara), luulaby diusebut sebagai sebuah thaalattu (thal artinya lidah). Suara yang melodius diciptakan melalui gerakan-gerakan tertentu dari lidah pada awal lagunya sesuai dengan namanya. Yang paling nampak adalah penggunaan oyayi di Philipina, atau disebut juga sebagai hulung dalam bahasa Batangas. Pada kenyataannya, penggunaan sebuah lagu untuk membuat bayi tertidur begitu populer yang hampir semua ibu di provinsi itu mengatakan menggubah setidaknya satu lullaby untuk anaknya.

Di Indonesia, dikenal dengan Nina Bobo, yang juga digunakan secara aktif oleh para ibu untuk menidurkan anaknya.

Pamertan ini memberikan sepenuhnya kepada seniman untuk menciptakan karya yang dianggap bisa mempunyai suasana yang sama dengan lullaby dalam bentuk lagu. Dengan asunmsi bahwa dalam karya seni visual pun lullaby dapat termanifestasikan melalui bentuk-bentuk visual.

Proses kurasi akan dilangsungkan melalui dialog dengan seniman lewat blog (mailing list) dan dialog langsung dengan seniman.

(Kurator: Rain Rosidi)

4 komentar:

zuli mengatakan...

Lullaby pameran seni rupa di V Art Gallery Yogyakarta

bambangtoko mengatakan...

lullaby,
nama lengkapnya Ahmad Lullaby Hifni
nama panggilan Salabi

BULLETPROOF CURATOR mengatakan...

namanya islami banget!

faza mengatakan...

nice